Toner cartridge merupakan salah satu bagian dari mesin laser printer atau fotokopi yang bertugas menghasilkan warna. Bentuknya berupa bubuk yang terbuat dari campuran serbuk karbon aktif, besi, dan gula. Untuk menghasilkan warna, toner cartridge dicampur dengan polymer dan kemudian dipanaskan menggunakan fuser.
Tahukah Anda bahwa toner cartridge yang sudah tidak terpakai bisa menjadi limbah berbahaya? Toner bahkan tidak hanya membahayakan kesehatan, tapi juga lingkungan. Nah, agar limbah toner cartridge dari mesin printer Anda tidak merugikan lingkungan, simak cara pengolahannya berikut ini.
Termasuk salah satu jenis limbah B3
Mengikuti definisi yang dijelaskan dalam PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, limbah B3 merupakan sisa usaha atau kegiatan yang mengandung zat atau komponen yang secara langsung maupun tidak dapat mencemarkan, merusak atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Dalam pengertian lain, sampah dianggap sebagai limbah B3 jika mengandung zat atau bahan anorganik yang bersifat teratogenik atau menyebabkan perkembangan tubuh menjadi tidak normal. Seperti yang telah disebutkan, toner cartridge berbahan dasar serbuk karbon aktif, besi, serta gula. Dari ketiga bahan tersebut, salah satunya termasuk dalam kategori zat berbahaya, yaitu karbon aktif. Ini karena karbon aktif merupakan zat karsinogen yang membahayakan kesehatan.
Bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan
Karsinogen merupakan jenis zat yang bisa memicu kanker di dalam tubuh. Saat tubuh terpapar zat karsinogen dalam jangka waktu lama, maka metabolisme sel akan berubah. Terkadang karsinogen juga bisa langsung merusak DNA sel hingga memicu terjadinya mutasi sel.
Partikel toner yang mengandung zat karsinogen ini sangat kecil ukurannya dan dapat bertahan di udara. Bisa jadi udara yang telah terpapar zat karsinogen ini terhirup tanpa disadari. Dalam jangka pendek, dampaknya memang tidak terlalu terasa. Namun, jika berlangsung terus-menerus, maka dampak yang timbul akan semakin serius, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Cara mendaur ulang toner cartridge
Anda bisa meminimalisir dampak sampah toner cartridge terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar dengan cara daur ulang. Berikut adalah beberapa cara daur ulang toner cartridge yang bisa Anda terapkan.
Pakai ulang toner cartridge bekas
Toner cartridge sebenarnya bukan barang sekali pakai. Anda bisa melakukan pengisian ulang atau refill setiap kali toner habis. Toner cartridge refill bekerja sama baiknya dengan toner cartridge baru. Artinya, tidak ada keharusan untuk membeli toner baru terus-menerus saat isinya habis.
Kurangi penggunaan printer
Cara lain untuk meminimalisir bahaya toner cartridge adalah dengan menghemat pemakaiannya. Gunakan laser printer Anda hanya untuk urusan penting dan mendesak saja. Saat printer tidak digunakan, otomatis toner akan bertahan lebih lama dan Anda tidak menambah sampah baru.
Sebagai alternatif, Anda bisa beralih pada dokumen elektronik. Sekarang ini, dokumen elektronik pun sudah diakui keabsahannya. Salah satu contoh sederhananya adalah tiket perjalanan. Dulu, tiket dicetak pada selembar kertas, tapi sekarang Anda cukup menunjukkan tiket elektronik melalui smartphone.
Beli toner cartridge daur ulang
Selain melakukan pengisian ulang, ternyata Anda juga bisa membeli toner daur ulang. Sekarang ini, penjual toner daur ulang bisa ditemukan dengan mudah. Selain mengurangi limbah toner, langkah ini juga relatif hemat karena harga toner daur ulang cenderung lebih murah dibanding toner baru.
Berikan kepada tempat pengolahan limbah B3
Anda juga bisa menyerahkan toner cartridge bekas pada tempat pengolahan limbah B3. Melalui layanan pengolahan limbah B3, toner akan diolah dengan prosedur yang sesuai. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi. Salah satu tempat pengolahan limbah B3 yang bisa Anda tuju adalah PT. Wahana Hijau Enviro (WHE). Dengan WHE, limbah toner akan diolah dengan aman mengikuti standar pemerintah.
Toner cartridge memang bisa memberikan hasil cetak yang lebih jelas, namun Anda juga perlu menyadari dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Agar toner bekas tidak merusak lingkungan sekitar, hindari membuang toner bekas sembarangan, terutama bagi pengguna printer skala besar seperti perkantoran dan outlet cetak atau printing. Alternatif terbaiknya adalah dengan menyerahkan sampah toner kepada layanan pengolahan limbah B3 yang telah berizin seperti WHE. Hubungi Call Center (021) 8888 9182 atau melalui WhatsApp 0812 1300 1053 dan kunjungi website kami www.whe.co.id untuk mengumpulkan toner bekas Anda sekarang juga!